Agung Sudaryono

Seorang pria yang dikenal sebagai "coklat "dulunya..cowok klaten maksudnya, tapi sekarang terdampar di Jogja. Moto hidupnya "khoirukum anfa ahum linnas". Sudah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dewasa Mendunia

Dewasa Mendunia

53 tahun mengabdi bagi SD Muhammadiyah sapen Yogyakarta adalah sebuah bukti komitmen, kesetiaan, kredibilitas, integritas dan kualitas. Bukan hal mudah untuk selalu bertahan dalam arus dan riak gelombang di dunia pendidikan. 53 tahun terus menjadi inspirasi para orang tua mencari jati diri dan pendidikan pribadi para penerus negeri. Selamat milad

" SD MUHAMMADIYAH SAPEN YOGYAKARTA"...

semoga Allah memberikan kekuatan, rahmat, barakah kepada seluruh Peserta Didik, Karyawan, Guru dan Kepala Sekolahnya.

sukses dan jaya selamanya...

امين يارب العا لمين 🤲

Paragraf di atas saya sampaikan kepada seluruh warga sekolah SD Muhammadiyah Sapen. Usia 53 tahun bagi sebuah lembaga adalah usian yang sangat matang bagi sebuah lembaga untuk menemukan bentuk jatidirinya. 53 tahun cukup bagi seseorang untuk membuat sebuah refleksi diri menuju sebuah prestasi yang hakiki. Artinya sebuah lembaga dengan usia setengah abad lebih ini harus sudah memiliki cirikhas atau jati diri yang asli. Tidak mencari bentuk frame diri, yang ada adalah proses mencapai visi melalui milesstone dengan misi-misi yang jelas.

Banyak orang melihat sebuah lembaga atau seseorang hanya dari gebyar luarnya saja, begitu pula dengan sebuah lembaga. Banyak pihak baik sesama lembaga pendidikan atau guru, masyarakat luas bahkan beberapa departemen milik pemerintah melihat Sapen sebagai sebuah bangunan yang megah. Mereka semua tidak mau melihat atau tidak bisa merasakan bagaimana semua warga sekolah melakukan tugas dan tanggung jawabnya semaksimal mungkin. Bahkan saya pribadi sebagai warga sekolah jisa mengatakan bahwa kami siap mengorbankan kepentingan kami demi kemajuan sekolah. Sebuah integritas luar biasa dari peserta didik, karyawan, guru dan kepala sekolahnya.

Sebagai gambaran karyawan sift pagi bermalam di sekolah dengan tugas menyapu selasar dan halaman serta menyiapkan akomodasi guru karyawan maauk pagi. Sift kedua datang bersamaan dengan kepala sekolah dan guru piket pukul 06.00 sudah stanby dan menjaga jalur masuk lingkungan sekolah. Guru karyawan umum datang maksimal pukul 06.20 WIB dan anak-anak datang maksimal pukul 06.40 untuk memulai aktivitas tadarus dan doa..saat ini mungkin yang baru trend disebut sebagai gerakan literasi. Kami sudah lakukan hal ini jauh hari sebelum pemerintah menggalakkan kegiatan literasi.

Dan dimasa pandemi ini kami melakukan semua kegiatan tersebut dengan metode blended learning...artinya kami lakukan pembelajaran dengan on line/dalam jaringan dan on line atau dalam jaringan. Di usia 53 tahun dengan guru yang sangat dinamis maka kendala apapun tidak kami anggap sebagai sebuah masalah, namun kesulitan pembelajaran jarak jauh ini menjadi sebuah tantangan yang menarik untuk dipecahkan. Demikianlah proses ini kami jalani setiap hari sebelum masa pandemi, dan kami lakukan lebih keras lagi saat harus menghadapi pandemi.

Sekali kami sampaikan selamat milad ke -53 kepada @SD Muhammadiyah Sapen, bangga menjadi bagian dari sekolah ini memberikan yang terbaik untuk negeri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post